Post ini adalah lanjutan dari post sebelumnya Install Ubuntu Server di Virtual Box (bagian 1).
- Setelah mesin Virtual sudah siap, kita bisa melakukan pengaturan pada mesin Virtual Ubuntu Server yang telah kita buat tadi, hanya dengan klik “Pengaturan”. Digambar contoh, saya sedang melakukan perubahan pengaturan pada adaptor jaringan. Silakan lakukan pengaturan sesuai dengan kebutuhan anda. Setelah itu klik “OK” untuk keluar dan menyimpan pengaturan.
- Klik “Mulai” untuk mulai menjalankan mesin Virtual. Pilih lokasi file .iso dari Ubuntu Server -> klik “Mulai”.
- Setelah file .iso Ubuntu Server berhasil dimuat, pilih bahasa. Saya memilih bahasa default yaitu “English”.
- Setelah itu pilih “Install Ubuntu Server”.
- Proses instalasi sudah dimulai. Pertama-tama kita harus memilih bahasa yang akan digunakan oleh sistem. Saya memilih “English”.
- Pilih lokasi negara. Saya memilih “Indonesia”. Jika anda tidak menemukan “Indonesia”, silakan pilih “Other Location” -> “Asia” -> Indonesia”.
- Set unicode bahasa, saya menggunakan “United States”.
- Detect keyboard layout, saya memilih “No”. Karena saya menggunakan keyboard standar bawaan laptop.
- Konfigurasi keyboard layout. Saya menggunakan “English (US)”.
- Masih tentang konfigurasi keyboard layout. Saya memilih “English (US)”. JIka anda menggunakan layout “Dvorak” atau “Colemak”, anda bisa memilih juga sesuai kebutuhan anda.
Untuk Instalasi Ubuntu Server di Virtual Box bagian 2 ini, saya rasa cukup sekian. Silahkan lanjut pada postingan lanjutan ke bagian 3.
Ping-kembali: Install Ubuntu Server di Virtual Box (bagian 1) - Cak Juice
Ping-kembali: Install Ubuntu Server di Virtual Box (bagian 3) - Cak Juice
Ping-kembali: Install Ubuntu Server di Virtual Box (bagian 3) - Cak Juice