Sebagai software developer yang bekerja pada lingkup server linux, hampir semua program aplikasi yang telah saya buat, saya tes run di linux. Mengapa harus tes run di linux? Agar tidak terjadi istilah “Work on my machine, but not on server”. Ya, sering sekali saat proses deploy aplikasi di server terjadi masalah “Dapat berjalan di laptop saya, tapi tidak di server”. Karena seringkali saat develop saya menggunakan Windows, sedangkan aplikasi dijalankan di server Linux.
Untuk itu saya menggunakan Virtual Box sebagai software yang saya gunakan untuk test run aplikasi di laptop saya. Saya juga harus menyesuaikan dengan lingkungan (environment) di Virtual Box dengan lingkungan di server. Karena di server menggunakan Ubuntu Server, maka di Virtual Box saya juga menggunakan Ubuntu Server.
Sebelum memulai instalasi Ubuntu Server di Virtual Box, terlebih dahulu harus menginstall Virtual Box. Anda dapat mengunduhnya disini. Dan juga anda harus mengunduh Ubuntu Server disini. Saya sarankan untuk menggunakan Ubuntu Server yang versi LTS.
Berikut langkah-langkahnya
- Buka Virtual Box, klik “Baru”.
- Klik “Mode Pakar”
- Ketik Nama -> set Tipe ke “Linux” -> set Versi ke “Ubuntu (64-bit) -> set memori RAM -> pilih “Buat hard disk virtual sekarang” -> Klik “Buat”
- Set ukuran hard disk sesuai dengan kebutuhan. Di gambar contoh saya menggunakan ukuran 20GB
- Sekarang mesin Virtual yang akan digunakan sudah siap, tinggal kita install dengan Ubuntu Server. Berikut penampakannya
Ping-kembali: Install Ubuntu Server di Virtual Box (bagian 2) - Cak Juice
Ping-kembali: Install PostgreSQL di Ubuntu Server - Cak Juice
Ping-kembali: Install Odoo 10 Community & Wkhtmltopdf di Ubuntu - Cak Juice
Ping-kembali: Install Odoo 10 Community & Wkhtmltopdf di Ubuntu - Cak Juice